Dalam sebuah percobaan laboratorium, para ilmuwan menemukan bahwa kandungan yang dikenal dengan BanLec dalam pisang, sama kuatnya dengan dua obat anti-HIV yang sekarang tersedia. Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Biological Chemistry ini, ilmuwan melaporkan bahwa BanLec sama efektifnya dengan dua obat anti-HIV yang sekarang digunakan, T-20 dan maraviroc.
Kandungan tersebut adalah sebuah lectin, zat kimia yang secara alami terkandung dalam tumbuhan dan berfungsi melawan infeksi. Peneliti dari Amerika Serikat menemukan, lectin dalam pisang bisa mencegah infeksi HIV dengan menghambat masuknya virus ke dalam tubuh. BanLec bekerja di protein yang menyelimuti material genetik HIV.
"Masalahnya, virus bisa bermutasi dan menjadi resisten terhadap obat-obat HIV yang ada sekarang. Tapi, proses mutasi akan sulit terjadi dengan kehadiran lectin," terang pemimpin studi Michael Swanson dari University of Michigan, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, edisi Selasa (16/3). Lectin, terang Swanson, bisa mengikat gula yang terdapat pada berbagai titik berbeda di pembungkus HIV-1.
Swanson sedang mengembangkan proses untuk mengubah BanLec dan membuat komponen tersebut cocok untuk pasien manusia. Peneliti meyakini bahwa BanLec bisa digunakan sendiri atau dipadukan dengan obat anti-HIV lainnya.
Sumber : MEDIA INDONESIA
Widget by Css Reflex | TutZone
Posting Komentar