Tanaman ini berasal dari kawasan Mediterania. Bunga anyelir memiliki warna yang terang dan berwarna-warni, sehingga sering digunakan sebagai hiasan. Ada dua jenis tanaman anyelir yaitu jenis satu bunga bagi setiap tangkai dan jenis 'spray’, banyak bunga bagi setiap tangkai.
Tanaman ini termasuk tanaman / terna menahun, tinggi 30-100 cm Batang Bulat, beruas-ruas, licin, permukaan berlilin, hijau kebiruan. Daunnya tunggal, tersebar, duduk berkarang, tanpa tangkai daun, pangkal memeluk batang, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, panjang 5-10 cm, lebar 5-10 mm, pertulangan sejajar, permukaan licin, tebal, hijau. Bunganya majemuk, bentuk malai, terletak di ujung batang atau di ketiak daun, bunga sempurma, berkelamin ganda, dasar kelopak berlekatan membentuk tabung, ujung bergerigi, panjang 2-3 cm, benang sari dan putik tidak tampak, mahkota berlepasan, bentuk asimetris, panjang 3-5 cm, halus, warna merah muda dan berbau harum. Buahnya berbentuk elips, kecil, coklat. Bijinya berbentuk elips, kecil, lunak, putih. Akarnya serabut, berwarna putih kehitaman.
Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah pegunungan pada ketinggian 1.000 m sampai 1.800 m di atas permukaan laut. Menyukai tanah yang gembur dan subur dan dapat dipanen sepanjang tahun.
Kandungan Kimia
Daun dan bunga anyelir mengandung alkaloida dan saponin, di samping itu bunganya juga mengandung flavonoida dan minyak atsiri.
Khasiat
Daun dan bunga anyelir berkhasiat sebagai obat diare, penenang dan anti radang. Untuk obat diare, daun anyelir segar sebanyak 60 gram, dicuci, direbus dengan 400 ml air dingin diminum sekaligus. sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah Lakukan pengobatan’ sebanyak 3 kali sehari. Sedangkan untuk obat pusing, bunga anyelir segar sebanyak 10 gram, dicuci dan dipotong kecil-kecil kemudian direndam dalam 200 ml air mendidih seiama 10 menit, disaring, setelah dingin diminum.
Sumber : http://griyabiologikitasmpn5pati.blogspot.com/2012/01/bunga-anyelir-dan-khasiatnyadwi-febri.html
Widget by Css Reflex | TutZone
Posting Komentar