Untuk pengembangbiakannya cukup mudah, petik buah yang sudah tua, ambil bijinya, dan semaikan.
Nama lain : papaitan (Sumatera), ki oray, ki peurat, ki ular, takilo, bidara, sadilata, sambilata, takila (Jawa)
Tanaman ini mengandung : Laktone : deoxy-andrographolide, andrographolide, 14-deoxy-11, neoandrographolide, 12-didehydroandrographolide, dan homoandrographolide. Flavonoid: alkane, ketone, dan aldehyde.
Kegunaan :
Tipus: Petik 10-15 lembar daun sambiloto segar. Tambahkan air secukupnya dan rebus hingga mendidih. Untuk mengatasi rasa daun yang amat pahit, sewaktu meminum dapat dicampur dengan madu. (2)
TBC paru-paru: Daun sambiloto segar dikeringkan, lalu digiling halus hingga menjadi bubuk. Setelah itu, ditambah sedikit madu dan dibuat bulatan-bulatan pil berdiameter sekitar 0,5 cm. Sebaliknya pil ini diminum dengan air matang 2-3 kali sehari. Sekali minum dapat 15-30 pil. (2)
Batuk rejan atau pertusis: Tiga lembar daun sambiloto diseduh dengan air panas dan tambahkan sedikit madu. Minum larutan ini 3 kali sehari. (2)
Kencing nanah: Petik 3 batang sambiloto berikut daun-daunnya. Cuci bersih lalu rebuslah dengan 4 gelas air minum hingga tersisa 2,25 gelas saja. Dinginkan air terlebih dahulu, baru disaring. Jika hendak diminum tambahkan madu seperlunya. Lakukan 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas. (2)
Demam: Daun sambiloto segar ditempelkan ke badan atau dahi penderita. (2)
Penambah nafsu makan: Siapkan daun sambiloto 10 helai. Selain itu, siapkan pula kulit dan batang tanamannya sebanyak 50 g. Bahan-bahan ini dicuci hingga bersih, kemudian rebus dengan 3000 cc air. Airnya cukup diminum segelas sehari. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambahkan sedikit madu. (2)
Hidung berlendir, sakit gigi: Sebanyal 9-15 g tanaman segar direbus dan lainnya diminum. (2)
Obat tetes telinga: Tanaman segar dilumatkan dan diperas airnya. Teteskan air tersebut ke telinga. (2) (mrd)
SUMBER :
Dalimartha, Setiawan. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Ungaran : Trubus Agriwidya, 1999.
Muhlisah, Fauziah. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Penebar Swadaya, 1999.
Tampubolon, Oswald T. Tumbuhan Obat. Jakarta : Penerbit Bhratara, 1995.
Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : PT. Intisari Mediatama, 1999.
http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/lipi_pdii/sambiloto.htm
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLS0lSFjsgZhuL22Vof5XsbOlexZ16goV_giHv8Q9-NIuVbtMcZ5_8vYMg0HKdmit93F5-kJTOJHNXYq6JAvNB0lyAl_DkQDwIOoc4xAD9gyUSFGovdqmgQ4Znob-gkfxW70JR2hokHn4/s320/sambiloto3.jpg
Widget by Css Reflex | TutZone
Posting Komentar